Sebagai seorang muslim, melangkahkan kaki dengan amal kebaikan sudah menjadi kewajiban dan kebutuhan bagi setiap orang. Dalam praktek hidup sehari-hari, kebaikan dan pahala adalah hal utama yang menjadi titik pencarian dan keinginan untuk dicapai. Derap langkah kaki kita pada kehidupan sehari-hari bisa saja membuahkan pahala – namun tak menutup kemungkinan juga terdapat percikan dosa yang mengikuti. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menjadi pribadi yang sadar tentang bagaimana seharusnya kita berpikir, berkata dan bersikap.
Perihal memetik pahala, menjadi teman hidup Al-Qur’an adalah salah-satu hal terbaik dalam perjalanan hidup. Bersama sudah kita ketahui tentang berbagai keutamaan bagi mereka yang senantiasa membaca Al-Qur’an. Dalam kitab Riyaadhus-Shaalihiin yang ditulis oleh Syekhul Islam Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, keutamaan membaca Al-Qur’an sampai tertulis dalam satu bab khusus. Anda dapat membaca kitab ini dengan membelinya di toko-toko kitab terdekat, atau membaca sekilas (singkat) di halaman ini.
Menjalani hari demi hari pada era modern seperti ini membuat beberapa pribadi terkadang menjadi sangat jauh dengan Al-Qur’an. Beberapa orang mungkin dengan sangat terpaksa harus selalu fokus akan pekerjaan hingga hanya sedikit waktu yang tersisa untuk beribadah. Selain itu, kadang beberapa orang terlanjur terbiasa dengan hidupnya yang berjalan tanpa rasa mau dan rindu untuk sekedar membaca Al-Qur’an. Ada banyak prinsip dan kepribadian, tapi jika alasan yang ada adalah karena tak punya kesempatan untuk menjumpai mushaf? Mari lanjutkan membaca!
Jika Setiap Orang Memiliki Smartphone, Maka Setiap Orang Bisa Memiliki Al-Qur’an
Para pakar digital muslim telah menempatkan usaha mereka berupa Al-Qur’an digital di Official Store setiap perangkat ponsel. Di sistem operasi iOS, Android hingga Windows sudah banyak tersedia Al-Qur’an digital yang secara gratis dapat kita download dan install. Disk usage atau penggunaan penyimpanan serta konsumsi data internet juga tidak akan sebesar aplikasi sosial seperti YouTube, Instagram, Facebook, TikTok dan lain-lain. Nah, dari sekian banyak aplikasi yang ada, Haloparagraf punya satu rekomendasi aplikasi Al-Qur’an digital terbaik.
Al-Qur’an Indonesia, Miliki berbagai Fitur Terbaik dari Satu Aplikasi
Al-Qur’an Indonesia adalah aplikasi Al-Qur’an digital oleh Andi Unpam sebagai developer nya dan sudah tersedia di Google Play Store serta AppStore; memiliki ukuran 21 megabyte untuk versi Android dan 37 megabyte untuk versi iOS. Di Google Play Store, Al-Qur’an Indonesia telah mencapai 10.000.000 kali lebih download serta mendapat rating 4.9. Fitur-fitur dalam aplikasi Al-Qur’an Indonesia ini sepenuhnya gratis, namun pengguna Android dapat memberikan donasi sebesar Rp. 20.000,- sekali seumur hidup untuk menghilangkan tampilan iklan dalam aplikasi. Hasil dari donasi tersebut akan disumbangkan untuk anak-anak yatim dan duafa.
Fitur-fitur Terbaik dalam Aplikasi
Haloparagraf telah merangkum beberapa fitur terbaik yang mungkin sebagian tidak ada dalam aplikasi Al-Qur’an digital lainnya. Berikut sekilas tentang fitur-fitur terbaik dari Al-Qur’an Indonesia.
- Widget bawaan aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat meletakkan jadwal sholat dan tanggal Hijriyah di layar beranda.
- Tampilan dalam aplikasi sangat responsif; lengkap dengan tombol navigasi pada setiap sesi.
- Terdapat dua gaya huruf arab terbaik; IndoPak (Asia) / Utsmani (Madinah)
- Lengkap dengan fitur baca latin; sangat membantu mereka yang baru belajar membaca Al-Qur’an agar lebih cepat fasih.
- Ada juga fitur play screen; tinggal atur kecepatan layar yang akan bergerak sendiri dan membaca Al-Qur’an digital tanpa menyentuh layar.
- Terdapat dua terjemahan Bahasa Indonesia; Kemenag-RI / Tafsir Al-Jalalain.
- Menandai ayat favorit atau ayat hafalan jadi lebih mudah dengan fitur Bookmark.
- Fitur pencarian kamus juga memudahkan pengguna untuk mencari kata dalam Al-Qur’an.
- Set lokasi yang akurat dengan GPS untuk mendapatkan jadwal sholat 5 waktu beserta notifikasinya.
- Ada fitur Qiblat, memudahkan kita saat dalam perjalanan dan kebingungan tentang arah kiblat yang benar.
- Audio Al-Qur’an juga dapat didengarkan langsung dalam aplikasi dengan suara merdu dari qari’-qari’ terbaik.
- Berbagi kebaikan dan mengingatkan orang-orang lewat fitur Share; kustomisasi dengan background, tampilan huruf arab/latin, terjemahan, warna tajwid dan lain-lain.
Apa Hukum Membaca Al-Qur’an Menggunakan Smartphone?
Membaca Al-Qur’an pada dasarnya lebih utama dengan menggunakan mushaf. Selain dapat bersentuhan langsung dengan lembaran Al-Qur’an Al-Kariim, tentu syarat utamanya adalah suci dan memiliki wudhu yang kemudian akan menambah pahala. Wudhu memiliki keutamaannya sendiri, serta membaca Al-Qur’an pun demikian. Namun, dalam situasi kesibukan seperti kerja di kantor, di pabrik, jalanan hingga sawah tentu sangat minim adanya kesempatan untuk menjumpai mushaf Al-Qur’an. Pada poin inilah hadirnya Al-Qur’an digital menjadi solusi terbaik agar hari-hari beraktivitas tak lepas dari Al-Qur’an.
Hukum membaca Al-Qur’an menggunakan HP tidak ada larangan yang menyertai. Hukumnya adalah mubah atau diperbolehkan. Tentang keutamaan membaca Al-Qur’an apakah akan hilang atau tidak? Tentu saja tidak, selama situasi serta kondisi memang tidak memungkinkan dengan menjumpai mushaf, maka ini bukan berarti harus lepas begitu saja. Hadirnya teknologi adalah untuk mempermudah, dan Islam tidak pernah mempersulit umatnya dalam menjalani kehidupan; baik mu’amalah ma’a an-naas atau mu’amalah ma’a Allah. Baca selengkapnya di sini.
Catatan Penting
Hadirnya teknologi seperti Al-Qur’an digital seharusnya kita sikapi sebagai tanda kasih sayang Allah terhadap hambanya. Allah tetap memberikan kita kemudahan dan kesempatan untuk tetap melangkahkan derap kaki bersama Al-Qur’an. Jika tidak, mungkin hadirnya Al-Qur’an digital adalah teguran betapa besar nikmat dan kebaikan yang akan diperoleh dengan membaca Al-Qur’an sedang kita mencari-cari alasan dengan dalih kesibukan.
Maka yang utama tetap membaca Al-Qur’an adalah dengan mushaf asli, duduk di masjid menyambung ibadah serta melantunkan ayat demi ayat sebaik mungkin dengan bacaan tartil atau minimal sesuai dengan hukum tajwid. Namun karena kegiatan yang terkadang tidak memungkinkan, Al-Qur’an digital bisa menjadi pilihan untuk tetap bersama kalam Ilahi – sepanjang waktu yang berlalu, sejauh jarak yang ditempuh.