Kategori: Cerita Pendek

Cerita Pendek selalu memiliki kekuatannya tersendiri untuk menyampaikan maksud dan tujuan penulis. Umumnya, sebuah cerpen adalah karya dari refleksi imajinasi hebat para penulisnya. Selain ditujukan untuk membangun literasi baca-tulis, rubrik ini juga mengajak para pembaca yang budiman untuk menyelami keindahan sastra yang dibungkus dalam sepenggal cerita unik nan luar biasa.

 

Selamat membaca!

Di Antara Dua Tembok Kusam

Jika berada di antara dua tembok kusam di sebuah lorong tanpa suara, menurutmu siapa yang sedang berada di sana untuk sekadar bermain petak umpet? Jika tak seorang pun bangun saat fajar masih duduk di atas pagi, menurutmu siapa yang sedang memperhatikanmu dari arah yang tidak pernah kamu ketahui? Hantu? Jin? Bagaimana jika ia ternyata adalah Izrail?

Dini hari ini, saat sepi menyelimuti lorong yang sedang aku lalui, ia datang; aku mati.

Desember Terakhir

Folica dibangun di tengah-tengah luasnya Samudera Pasifik pada tahun 2067 setelah sebelumnya melewati masa perancangan selama 17 tahun lamanya; melibatkan 615 ilmuwan terkemuka dari 129 negara adidaya.
Namun, tak ada yang menyadari bahwa Folica adalah awal dari mimpi buruk yang sebenarnya.
Sebentar lagi, Folica akan menghadapi deru badai semesta. Siapa yang mampu bertahan?

Kembali ke atas
error: Tindakan salin-tempel (copy-paste) tidak diizinkan!