Peran aktif para digital content creator saat masa-masa pandemi seperti ini memang sangat dibutuhkan. Utamanya bagi mereka selaku pejuang bisnis yang berani mengambil langkah untuk go-online dengan memasarkan produk-produk terbaiknya agar dapat menjangkau masyarakat luas. Tentu, di samping membangun sebuah website profesional untuk menjadi homepage layanan/produk yang ditawarkan; para pejuang bisnis ini tak jarang mengambil jalan media sosial seperti TikTok, Youtube, Instagram, Facebook, Twitter dan lain-lain sebagai media sponsor untuk kegiatan promosi.
Beralih kembali kepada para digital content creator; yang tentu semakin hari harus semakin kreatif untuk tetap berada di jalur kompetitif utama agar work from home (WFH) tetap memberikan stabil berjalan dengan suntikan penghasilan yang memadai. Salah-satu hal yang sangat penting untuk visualisasi kegiatan mulai dari portofolio hingga kegiatan promosi adalah ketersediaan gambar atau foto menarik dengan kualitas HD.
Apa itu Kualitas HD?
Dalam dunia komputer yang paling umum, HD mempunyai arti High Definition (Bahasa Inggris) atau Definisi Tinggi (Bahasa Indonesia). HD adalah nilai resolusi gambar yang yang mencakup dimensi pixel x pixel sebagai pengukurannya. Dilansir dari halaman Kompas, resolusi gambar dengan ukuran 720p (1280×720) sudah termasuk HD atau HD Ready. Artinya, semakin tinggi kualitas suatu gambar maka semakin baik pula tampilan gambar tersebut bisa dapat tersaji.
Mengapa Harus HD?
Kecanggihan pada perangkat-perangkat elektronik seperti televisi, ponsel pintar dan lain-lain untuk memberikan tampilan visual terbaik kepada para konsumen mereka adalah suatu hal yang harus terpenuhi. Bahkan, layar tampilan dari ponsel-ponsel pintar generasi terbaru bisa mencapai 1440p (2560×1440); atau yang disebut dengan QHD (Quad High Definition) – dua tingkat di atas HD. Dengan demikian, perangkat-perangkat tersebut dapat menampilkan dan tentu sudah mendukung tampilan gambar atau video dengan kualitas terbaik.
Sebagai digital content creator yang harus memenuhi target promosi, maka akan menjadi suatu hal yang rumit jika dengan kualitas gambar yang ada saja tidak dapat memenuhi kepuasan pengguna. Bisa-bisa, kegagalan tampilan visual seperti ini akan menghilangkan kepercayaan pelanggan.
Nah, untuk mendukung eksistensi kepercayaan tersebut; sebenarnya banyak situs di internet yang menyediakan gambar dengan kualitas HD dan dapat diunduh secara cuma-cuma. Dari sekian banyak situs tersebut, Haloparagraf merekomendasikan dua situs terbaik untuk mendapatkan gambar/foto terbaik.
Dua Rekomendasi Situs Terbaik dari Haloparagraf
Pexels
Pexels didirikan dan beroperasi pertama kali pada tahun 2014 yang lalu oleh Bruno Joseph dan Ingo Joseph – satu tahun berikutnya, Daniel Frese bergabung. Ratusan ribu gambar dengan berbagai tema pilihan menarik tersedia di Pexels dan dapat diunduh dengan gratis oleh para pengguna. Pexels mengklaim bahwa hanya ada gambar gratis di situs mereka; yang artinya semua stok gambar yang tersedia adalah gratis (tanpa harus mencantumkan asal gambar atau syarat-syarat lainnya).
Stok gambar yang tersedia di Pexels ditujukan untuk membantu jutaan designer, penulis, seniman, programmer, dan digital content creator lainnya mendapatkan akses ke foto menakjubkan untuk mereka gunakan sebagai bahan pembuatan produk, desain, situs web dan lain-lain.
Selain ratusan gambar dengan lisensi gratis tersebut, Pexels juga menyediakan video-video menarik yang sangat cocok untuk para YouTuber. Video-video tersebut juga tersedia dengan berbagai tema dan suasana; cocok untuk mereka para video content creator yang ingin mendapatkan bahan video cinematic.
Hal menarik lainnya di Pexels, kita juga berkesempatan untuk mengikuti Pexels Photo Challenges. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang menampung ribuan karya fotografi terbaik dari seluruh dunia dengan ragam tema pilihan sebagai ketentuan awal. Para pemenang yang beruntung bisa mendapatkan total prize berkisar antara $50 – $100 atau sekitar Rp. 700.000,- hingga Rp. 14.000.000,-
Pexels juga menentukan beberapa aturan dasar yang sederhana; termasuk larangan dalam penggunaan gambar-gambar mereka. Terlepas dari kebebasan kebijakan, hal ini juga harus mendapat perhatian.
Pixabay
Pixabay adalah perusahaan penyedia gambar gratis yang berpusat di Berlin, Jerman. Sama seperti Pexels, di situs Pixabay juga tersedia ratusan ribu stok gambar berkualitas HD yang tentu gratis untuk didapatkan. Lebih spesifik lagi, Pixabay juga menyediakan bahan video, ilustrasi, vektor, musik hingga sound effect yang tentu bakal lebih memanjakan para digital content creator.
Hampir mirip dengan Pexels, kita juga berkesempatan untuk menunjukkan hasil jepretan kamera terbaik pada dunia. Hanya saja Haloparagraf belum menemukan kontes atau challenge di Pixabay.
Pixabay juga menerapkan aturan dasar yang sederhana untuk penggunaan stok gambarnya. Lisensi tetap sepenuhnya gratis; namun para pengguna di Pixabay juga harus tetap memperhatikan dan mematuhi aturan dasar yang ada.
Catatan Penting
Kebijakan dari kedua situs tersebut untuk membuat stok gambar mereka berlisensi gratis bukan berarti menjadi keleluasaan kita untuk bertindak. Sebagai digital content creator yang baik, kita harus betul-betul paham akan penggunaan lisensi. Tentu, kita tak dapat dengan mudah menyepelekan hal ini mengingat adanya hukum yang berlaku dan mengikat.
Pada tahun 2013 silam, seorang fotografer menggugat BuzzFeed sebesar US$3.600.000 atau sekitar Rp. 48.200.000.000,- atas pelanggaran hak cipta terhadap salah-satu karya yang ia unggah di Flickr pada tahun 2009. Pada kasus lain, seorang fotografer professional menggugat dua perusahaan sekaligus (Getty Images & Agence France). Sang fotografer menuduh dua perusahaan tersebut telah menggunakan foto miliknya tanpa izin. Daniel Morel (nama dari fotografer) akhirnya mendapat ganti rugi sebesar US$1.200.000 atau setara dengan Rp. 16.000.000.000,-
Baca selengkapnya di sini tentang beberapa kasus yang sama di Indonesia serta bagaimana menggunakan lisensi digital seperti ini dengan baik.
Kesimpulan
Hal terpenting adalah kontribusi para fotografer yang telah sukarela memberikan karya terbaiknya secara gratis kepada para digital content creator lainnya. Meski Pexels dan Pixabay telah membenarkan stok foto milik mereka sepenuhnya gratis, namun kita tetap dapat berkontribusi lebih dengan mencantumkan sumbernya.
Haloparagraf pada setiap postingan akan menyertakan sumber jika di sana terdapat bahan dari situs lain. Selain itu, Haloparagraf juga mencantumkan tautan ke profil fotografer beserta situsnya sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih atas kerja keras mereka.