Meski terlihat serupa, tetapi tanda hubung (-) dan tanda pisah (—) memiliki fungsi yang berbeda. Karenanya, tata-cara penggunaannya pun demikian berbeda. Apakah kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya? Tidak dipisah? Kemudian, apakah kata ganti -ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya? Tidak dipisah?
Simak tulisan selengkapnya dalam segmen ‘Bedah Bahasa’ berikut!
Kategori: Pojok Bahasa
Sebagai bangsa yang besar akan keragamannya, tentu masyarakat Indonesia harus berbangga hati karena telah hidup dan besar di bumi nusantara yang indah ini. Selama ini, belasan ribu pulau dengan ratusan bahasa daerahnya telah disatukan dengan bahasa persatuan tunggal; Bahasa Indonesia. Saat arus globalisasi semakin deras, maka masyarakat Indonesia juga harus bersiap sedia untuk tetap kokoh berdiri sebagai bangsa yang cinta tanah air. Salah satu usahanya adalah dengan tetap mengutamakan Bahasa Indonesia. Melalui rubrik Pojok Bahasa ini, berbagai materi seputar penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar akan dibahas dengan konsep yang ringan.
Yuk, belajar bersama dan cintai Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan!
Kalau kata ‘tapi’ itu ternyata tidak baku, apa konjungsi yang tepat untuk menggantikan kata tersebut? Sebetulnya, pada contoh kalimat, “saya membeli dua buah buku”, bilangan dua memang ditulis demikian atau cukup langsung digantikan dengan angka 2? Link, microphone, slide, dan selfie itu bahasa Inggris, apa padanan katanya dalam bahasa Indonesia? Temukan jawabannya pada segmen Bedah Bahasa II berikut!
Dijual atau di jual? Di sini atau disini? HUT RI yang ke-79 atau HUT ke-79 RI? ‘Semakin’ dan ‘silahkan’ itu ternyata kata tidak baku! Yuk, perhatikan kekeliruan yang umum terjadi dalam penggunaan bahasa Indonesia baik secara tulis ataupun lisan.
Umumnya, menulis akan sangat terasa sulit bila jenis, gaya, atau tema tulisan tidak cocok dengan penulis itu sendiri. Hanya saja, hal ini kemudian menjadi sesuatu yang amat sangat tidak patut untuk dijadikan sebuah alasan sebab satu hal; terbiasa.
Hampir seabad sejak tiga butir sumpah pemuda diikrarkan. Salah satu ikrar ini adalah ‘menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia’. Bagaimana bahasa Indonesia hari ini dan apa peran kita terhadapnya