Jum’at hari ini adalah 3 Desember yang ke-50 sejak berdirinya TMI Al-Amien Prenduan. Sudah setengah abad lamanya TMI Al-Amien Prenduan eksis dalam ritme pendidikan nasional; berdiri di tengah-tengah alur kehidupan masyarakat Indonesia untuk mendidik puluhan ribu hati, pikiran serta jiwa generasi Islam.
Entahlah, sebelum ini tangan saya tidak pernah menghasilkan tulisan panjang untuk mengungkapkan kebahagiaan atas sebuah perayaan hari kelahiran (bahkan untuk ulang tahun saya sendiri). Mungkin hanya sebatas kalimat selamat ulang tahun, selamat hari jadi dan lain sebagainya. Doa-doa baik untuk hari-hari mendatang tentu tetap terucap; entah melalui ucapan lisan atau sekedar gerutu dari dalam hati saja.
Kemudian tiga ratus rangkai kata rampung dalam tulisan ini; sebuah susunan beberapa paragraf tentang ungkapan kebanggaan diri. Ya, meskipun saya tidak terlalu cakap dalam urusan agama dan pengetahuan lainnya; saya tetap merasa bangga karena mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari jutaan santri NKRI – dari ratusan ribu pondok pesantren yang berdiri kokoh di atas bumi Nusantara.
Sebagai catatan, saya berbangga bukan karena sudah menjadi orang alim, pandai membaca kitab, hebat dalam urusan agama atau hal-hal lain semacamnya (ini bukan sikap kerendahan hati; tapi memang lebih kepada sebuah kenyataan).
Saya berbangga karena saya pernah punya kesempatan untuk berada di lingkungan yang tepat; kemudian berbangga lagi karena saya berhasil mengambil kesempatan tersebut. Hidup di lingkungan pendidikan pesantren, TMI Al-Amien Prenduan – sebuah lembaga pendidikan mu’adalah di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.
Pada hari kedua Ramadhan tahun lalu, saya sempat menulis dan mengungkapkan cerita singkat, pengalaman serta kesan saya saat menjadi santri TMI Al-Amien Prenduan. Anda dapat membacanya pada di sini.
Segala doa dan hal baik yang menjadi harapan semua orang semoga lekas tercapai. Terima kasih telah menjadi tempat bernaung selama beberapa saat lamanya. Selamat memperingati milad ke-50 untuk almamater tercinta; tetaplah menjadi tempat terbaik untuk generasi-generasi Islam selanjutnya.
Viva TMI, Viva Al-Amien Prenduan.
Sangat senang karena waktu demi waktu tahu akan perkembangan Al-Amien