
Layaknya buah segar di tengah luasnya hutan dan teriknya siang, beasiswa selalu menjadi incaran banyak mahasiswa untuk mendukung perjalanan panjang mereka. Mulai dari pendidikan tingkat tinggi hingga menengah, ragam beasiswa kini hadir untuk menjadi pemantik dari api semangat mengejar cita-cita. Mendaftar beasiswa tentu tidak terbatas pada ihwal penyelesaian masalah tanggungan biaya saja. Meski hal demikian adalah dasar tujuannya, tetapi beasiswa bisa menjadi pilihan untuk membuktikan kapasitas dan kompetensi diri serta membuka kesempatan karier yang lebih luas lagi.
Seperti Beasiswa KSE oleh Yayasan Karya Salemba Empat misalnya, beasiswa yang sudah membantu puluhan ribu mahasiswa Indonesia sejak 30 tahun silam ini tidak hanya akan memberikan kamu bantuan dana pendidikan. Lebih daripada itu, Beasiswa KSE akan membawa kamu masuk untuk membuka gerbang pengembangan potensi diri, peningkatan keterampilan, pembuka peluang relasi dan prestasi, serta kesempatan-kesempatan hebat lainnya. Jika saat ini kamu berada di bangku kuliah pada tingkat semester kedua hingga keenam dari 35 kampus mitra, maka Beasiswa KSE ini bisa kamu coba.
Kenalan dengan KSE dari Lini Masa Sejarahnya

Beasiswa KSE bermula pada tahun 1995 saat delapan orang alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1984 menginisiasikan niat baiknya untuk ikut andil membantu mahasiswa yang membutuhkan. Beasiswa 84 (nama saat itu) kemudian diberikan kepada tiga mahasiswa dengan dana pendidikan sebesar Rp100.00,00 per bulannya. Satu tahun berikutnya, Beasiswa 84 berhasil menghimpun 13 donatur dan meningkatkan jumlah penerima beasiswa menjadi 10 mahasiswa. Pada tahun yang sama (1996), Beasiswa 84 juga memulai gerakan donasi buku ke Perpustakaan FE UI.
Jumlah donatur kemudian meningkat dua kali lipat pada tahun 1998. Hal ini juga berdampak pada peningkatan jumlah penerima Beasiswa 84 menjadi 19 mahasiswa dan dana pendidikan yang diberikan menjadi Rp150.000,00 setiap bulannya. Pada tahun ini juga, Yayasan Karya Salemba Empat resmi berdiri. Sejak tahun 2019 lalu, dana bantuan pendidikan untuk penerima Beasiswa KSE meningkat menjadi Rp750.000,00 setiap bulannya.
Tahun demi tahun berlalu, Beasiswa KSE kemudian melebarkan sayapnya dengan menambah daftar PTN mitra. Seperti UGM, UNPAD, dan UNAND pada tahun 2009; UNDIP dan UNDANA pada tahun 2011; UNRI, UB, dan UNTAD pada tahun 2014; UNSIYAH, UNILA, UNTIRTA, UPI, UNAIR, dan UIN Jakarta pada tahun 2015, serta universitas-universitas lainnya hingga mencapai 35 PTN mitra hingga saat ini. (Lihat gambar awal atau baca di sini untuk daftar 35 PTN Mitra selengkapnya)
Cara Beasiswa KSE Membukakan Pintu Karier Terbaikmu

Sama seperti beasiswa pada umumnya, Beasiswa KSE akan memberikan bantuan dana pendidikan untuk kamu kelola secara mandiri. Plus-nya, di Beasiswa KSE kamu juga akan mendapatkan lebih banyak manfaat yang memiliki daya dorong kuat untuk pengembangan diri, karier, dan aspek kehidupan lainnya.
1. Bantuan Dana Pendidikan
Beasiswa KSE akan memberikan kamu bantuan dana pendidikan sebesar Rp750.000,00 setiap bulannya selama dua semester. Status beasiswa reguler berlaku selama satu tahun terhitung sejak bulan pertama pada semester penerimaan—kemudian dapat diperpanjang maksimal hingga tahun ketiga (semester 8). Pada situasi tertentu saat penerima beasiswa reguler berhasil meraih prestasi gemilang, status beasiswa bisa berubah menjadi beasiswa unggulan (superior scholarship) dengan syarat dan ketentuan berlaku. Besaran dana pendidikan untuk penerima beasiswa unggulan ini akan ditentukan langsung oleh yayasan kemudian.
Bantuan dana pendidikan sebetulnya juga berasal dari program pengembangan diri dan keterampilan periodik yang ada di Beasiswa KSE. Jika kamu menyukai dunia kewirausahaan misalnya, Beasiswa KSE akan memberikan kesempatan melalui program Entrepreneur Academy Camp untuk mendorong kamu menciptakan produk wirausaha yang kreatif, bernilai, dan tentunya memiliki daya inovasi yang sangat baik. Program ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali di salah-satu kampus mitra sebagai tuan rumahnya.
Bidang riset dan inovasi teknologi juga menjadi salah-satu perhatian utama Beasiswa KSE. Jika kamu memiliki ide dan daya cipta teknologi masa kini yang tepat guna, Technology for Indonesia bisa kamu ikuti. Sama seperti EA Camp sebelumnya, kamu akan dibiayai oleh Beasiswa KSE untuk melakukan riset dan pengadaan teknologi yang mampu mendorong perubahan dalam dinamika masyarakat, menciptakan keterbaharuan mekanika kerja, serta mempermudah aktivitas harian masyarakat sebagai penerima manfaatnya.
Tak berhenti di situ, bidang kepemimpinan juga menjadi sisi unggulan para penerima Beasiswa KSE. Setelah resmi menjadi penerima Beasiswa KSE di masing-masing kampus mitra, kamu akan menjalani serangkaian program kerja yang ditujukan untuk memperlebar sayap manfaat dana beasiswa kepada masyarakat sekitar. Paling umum, bidang kerja tersebut terdiri dari pengembangan masyarakat, pendidikan, dan kewirausahaan. Guna memperkuat daya kritis, juang, dan kepemimpinan ini, Beasiswa KSE juga menyediakan program Leadership Camp.
Seluruh biaya perjalanan, penginapan, hingga pemberian modal usaha dan/atau modal implementasi produk/inovasi/program baik untuk EA, TFI, atau Leadership Camp akan ditanggung oleh Beasiswa KSE secara keseluruhan. Jadi, uang saku bulanan tidak akan terpotong bila kamu mengikuti salah-satu program berskala nasional tersebut.
2. Community Development
Pernah berpikir harus ikut KKN dulu untuk berkolaborasi dengan masyarakat dalam membangun desa? Membuat program pemberdayaan, menginovasi kegiatan peduli lingkungan, atau meningkatkan taraf ekonomi masyarakat misalnya? Saat menjadi penerima Beasiswa KSE, kamu akan memiliki akses eksklusif untuk ikut andil dalam kegiatan-kegiatan semacam ini. Yup, Beasiswa KSE tidak hanya memerhatikan program pengembangan diri para penerima beasiswanya sendiri, melainkan pada pengembangan masyarakat sebagai bentuk pengabdian membangun negeri.
Terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat melalui beragam kegiatan Community Development bisa dibilang menjadi salah-satu keunggulan dari Beasiswa KSE—dan tidak ditemukan di beberapa program beasiswa lainnya. Melalui kolaborasi antar-sesama penerima beasiswa, alumni, donatur, serta yayasan, kamu akan diajak untuk ikut andil secara langsung guna membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa, merealisasikan inovasi teknologi tepat guna, serta menciptakan beragam produk yang bernilai jual dan tentunya memiliki manfaat besar.
Program Community Development umumnya menyasar masyarakat sekitar universitas tempat mitra PTN berada. Saat ini, Beasiswa KSE memiliki total lebih dari 70 program/produk/kegiatan yang berjalan di bawah masing-masing paguyuban beasiswa. Ada produk cokelat batang (COKSE) di Universitas Indonesia, olahan ikan patin (ABIN) di Universitas Mulawarman, olahan stik dari daun kelor di Universitas Sebelas Maret, produk lilin aroma terapi di Universitas Cendrawasih, produk pakan alternatif dari maggot dan eceng gondok di UIN Jakarta, serta masih banyak lagi. Semua program tersebut berlandaskan pada empat pilar utama Community Development Beasiswa KSE; yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pemberdayaan lingkungan.
Khusus bidang pendidikan, setiap paguyuban beasiswa di masing-masing kampus mitra memiliki setidaknya dua rumah belajar yang disediakan secara gratis untuk anak-anak pra-sekolah hingga tingkat sekolah menengah atas. Beragam produk atau kegiatan pembedayaan masyarakat tersebut dibuat/dilaksanakan secara mandiri di bawah pembinaan dan pengawasan langsung oleh para penerima Beasiswa KSE itu sendiri. Melalui program kerja yang didesain khusus serta dukungan dana dari yayasan membuat proses pelaksanaan program berjalan dengan baik. Alhasil, para penerima Beasiswa KSE pun dapat memiliki pengalaman yang lebih eksklusif untuk mengimplementasikan ilmu semasa kuliahnya bersama masyarakat secara langsung.
3. Program Pengembangan Diri Tambahan
Program skala nasional pada poin sebelumnya ternyata bukan satu-satunya program pengembangan diri dan peningkatan kompetensi yang ada di Beasiswa KSE. Bersama mitra-mitra donaturnya, Beasiswa KSE menawarkan banyak sekali program yang bisa diikuti secara gratis oleh setiap penerima beasiswa sesuai minat-bakatnya masing-masing. Career booster, financial literacy, leadership, human management, dan work-life preparation seringkali menjadi tema utama dalam pelaksanaan gelar wicara; baik secara daring ataupun luring.
4. Paguyuban Beasiswa: Organisasi Ekstra + Independen
Setelah resmi menjadi penerima Beasiswa KSE, kamu tidak akan bergerak sendiri untuk melaksanakan ragam program tersebut. Setiap PTN mitra memiliki tempat bernaung untuk para penerima Beasiswa KSE di dalamnya. Jika kamu berasal dari Universitas Andalas misalnya, maka kamu akan bergabung dengan Paguyuban Beasiswa KSE Unand setelah resmi menjadi penerima Beasiswa KSE. Jika kamu berasal dari Universitas Nusa Cendana, makan Paguyuban KSE Undana akan menjadi tempat kamu bernaung—begitu seterusnya.
Organisasi ekstra kampus tempat penerima Beasiswa KSE berkumpul dan berkreasi ini selalu diawali dengan kata ‘paguyuban’. Bukan tanpa alasan, pemilihan kata tersebut menjadi cermin + landasan dalam meng-akulturisasikan konsep organisasi yang mengedepankan rasa kekeluargaan, tetapi tidak meninggalkan profesionalisme dalam setiap gerakannya. Paguyuban Beasiswa KSE ini juga akan menjadi tempat menempa diri untuk terus tumbuh dan berkembang dalam mengejar visi-misi hidupnya seperti yang sudah ditulis dalam sembilan esai sebelumnya.
Dalam catatan yang ada, paguyuban penerima Beasiswa KSE setidaknya bergerak pada enam bidang utamanya: (1) pengabdian dan pengembangan masyarakat, (2) pendidikan, (3) riset dan teknologi, (4) kewirausahaan, (5) literasi digital, dan (6) manajemen sumber daya manusia. Keenam bidang ini berjalan beriringan dengan sistem kolaborasi guna mencapai tujuan bersama yang memiliki daya manfaat besar nan luas untuk penerima beasiswa itu sendiri, civitas academia kampus, serta masyarakat umum.
5. Ekstensi Relasi dari Beswan, Alumni, hingga Donatur Beasiswa KSE se-Nusantara
Salah-satu hal paling menarik yang bisa menjadi unggulan dari Beasiswa KSE ini adalah ekstensi relasinya yang mengakar kuat dan bercabang banyak dalam satu waktu. Saat kamu berhasil menjadi penerima Beasiswa KSE di salah-satu kampus mitra, kamu akan bertemu dengan mahasiswa/i dengan latar program studi yang berbeda-beda. Sisi keilmuan yang bisa kamu tingkatkan tentu akan makin variatif dan bisa menjadi dasar pengembangan kompetensi diri yang lebih baik lagi.
Kalau kamu merasa bahwa program studi yang ada di kampus kamu sendiri kurang variatif, tenang, ada program-program studi dari 34 kampus mitra lainnya yang bisa menjadi referensi relasi. Biasanya, pada waktu-waktu tertentu, paguyuban-paguyuban tersebut akan melaksanakan program kolaborasi berbentuk studi banding atau visit antar satu dan lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk ekstensi dari relasi itu sendiri; memberikan peluang kepada orang-orang di dalamnya untuk berjejaring lebih luas lagi.
Selain paguyuban penerima beasiswa di masing-masing kampus mitra, Beasiswa KSE juga memiliki paguyuban untuk para alumninya. Yup, meski sudah lulus dari kampus, tetapi penerima Beasiswa KSE tetap akan memiliki rumahnya sendiri untuk terus mengabdi, berbagi, dan menginspirasi. Selain membantu yayasan untuk menjalankan banyak program beasiswa, alumni biasanya juga hadir untuk memberikan informasi bermanfaat tambahan kepada para adik-adik tingkatnya. Mulai dari kesempatan magang, kerja, beasiswa, dan informasi-informasi lainnya.
Cukup? Tentu saja tidak. Beasiswa KSE memiliki relasi donatur dari beragam perusahaan nasional hingga internasional. Donatur-donatur ini, selain memberikan sumbangsih besarnya berupa dana pendidikan, juga menyediakan ragam program bermanfaat untuk para penerima Beasiswa KSE. Selain gelar wicara peningkatan kompetensi seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya, donatur-donatur ini seringkali membuka kesempatan eksklusif untuk masuk menjadi bagian dari perusahaan itu sendiri. Seperti pada awal Desember 2024 lalu, BNI Sekuritas dan Cikarang Listrindo membuka kesempatan paid internship hanya untuk penerima Beasiswa KSE.
Tahapan Seleksi Beasiswa KSE

Secara umum, pendaftaran Beasiswa KSE terbagi menjadi lima tahapan berbeda. Tahap pertama (sosialisasi) akan dimulai pada Januari atau Februari di masing-masing kampus mitra dan berakhir pada bulan Juli atau Agustus (pengumuman final) oleh Yayasan Karya Salemba Empat.
1. Sosialisasi
Pendaftaran Beasiswa KSE setiap tahun selalu dimulai dengan pelaksanaan sosialisasi akbar oleh masing-masing kampus mitra. Biasanya, sosialisasi akan berbentuk pelaksanaan program seminar pengenalan profil Beasiswa KSE secara daring, tips jitu untuk melalui tahapan seleksi, hingga siaran langsung Instagram dengan sesi tanya-jawab interaktif.
2. Seleksi Berkas
Tahap awal yang harus dituntaskan oleh para pendaftar adalah pengunggahan berkas-berkas wajib dan pendukung langsung di laman pendaftaran Beasiswa KSE. Berkas-berkas tersebut meliputi surat-surat validasi status kependudukan, status kemahasiswaan, latar belakang ekonomi keluarga, hingga data diri yang diperlukan. Pada seleksi berkas ini juga, terdapat 24 bidang isian (15 data diri + 9 esai) yang harus dilengkapi.
Meski berjumlah sembilan esai, Beasiswa KSE tidak memberatkan calon pendaftarnya untuk menghasilkan berpuluh-puluh lembar tulisan dari total sembilan tema yang diberikan. Umumnya, setiap satu esai Beasiswa KSE hanya terdiri dari empat sampai enam paragraf saja. Sistem penulisannya pun tidak perlu menggunakan dokumen pribadi untuk kemudian diunggah satu per satu ke formulir pendaftaran. Kamu hanya perlu menulis esai-esai tersebut langsung di web registrasi beasiswa. Berikut sembilan tema esai yang harus kamu tulis.
- Alasan pemilihan jurusan kuliah
- Alasan kebutuhan beasiswa
- Visi (tujuan jangka panjang) pasca kuliah
- Pilihan program pengembangan diri (kepemimpinan, kewirausahaan, riset dan teknologi)
- Alasan khusus mendaftar Beasiswa KSE
- Tujuan hidup
- Usaha membantu meringankan beban orang tua
- Rencana penggunaan dana beasiswa
- Alasan kenapa kamu layak
3. Wawancara Tahap I (Jika ada)
Pada seleksi Beasiswa KSE sebelum tahun penerimaan 2023—2024, wawancara tahap I ini belum diadakan dan langsung berlanjut menuju tahap seleksi wawancara final. Namun, sejak tahun lalu, seleksi wawancara kemudian dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama merupakan mekanisme baru bagi para pendaftar yang berhasil lolos dari seleksi berkas. Pada tahap wawancara ini, para pengurus pilihan dari masing-masing paguyuban mitra akan menjadi pewawancaranya. Titik berat tema wawancara biasanya ada pada pengetahuan umum—spesifik tentang Beasiswa KSE, paguyuban beasiswa mitra kampus itu sendiri, tekad, niat, dan kemauan untuk aktif berorganisasi, serta irisan tentang satu-dua tema esai yang sudah ditulis pada tahap sebelumnya.
4. Wawancara Tahap II
Setelah resmi diumumkan layak dan lolos tahap seleksi sebelumnya, para calon penerima beasiswa akan (kembali) menghadapi sesi wawancara. Pada sesi wawancara kali ini, calon penerima beasiswa akan mengulik kembali esai yang ditulisnya dengan cara menjawab ragam pertanyaan dari pewawancara. Aspek kewarganegaraan dan Pancasila, rekam jejak keorganisasian, kompetensi diri, hingga visi minat masa depan akan menjadi tema utama dalam sesi tanya-jawab singkat tersebut. Pada tahap ini, kandidat terpilih yang sudah berhasil melalui tahap seleksi berkas dan wawancara I akan dihadapkan langsung pada pengurus inti Yayasan Karya Salemba Empat, relasi donatur Beasiswa KSE, atau alumni-alumni Beasiswa KSE itu sendiri.
5. Pengumuman Final
Setelah melewati panjangnya masa seleksi, pengumuman Beasiswa KSE akan dimulai pada bulan Agustus setiap tahunnya untuk gelombang pertama. Tiga gelombang susulan dengan waktu dan ketentuan yang berbeda akan disesuaikan dengan situasi dan kebijakan independen yayasan.
Seberapa ketat persaingan dalam seleksi Beasiswa KSE?

Beasiswa KSE memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan beasiswa lainnya. Mulai dari uang saku, program, relasi, hingga organisasinya menjadi daya tarik luar biasa bagi kebanyakan mahasiswa. Selain sudah ada di 35 PTN dari Aceh hingga Papua, ratusan mitra donatur dari perusahaan-perusahaan besar nasional ikut andil dalam menjaring minat mahasiswa. Tak heran, 30 ribu lebih mahasiswa dari seluruh Indonesia melakukan registrasi pendaftaran setiap tahunnya. Tahun 2024 lalu misalnya, total pendaftar Beasiswa KSE mencapai angka 32.121 mahasiswa dari 35 kampus mitra.
Namun, untuk menghitung keketatan seleksi Beasiswa KSE nyatanya tidak bisa dilihat dari jumlah akhir pendaftar dari 35 mitra kampus tersebut, sebab adanya perbedaan kuota penerimaan. Keketatan kemudian hanya bisa dilihat dari masing-masing kampus mitra. UIN Jakarta misalnya, dari total 1.112 pendaftar pada tahun 2024, ada 32 mahasiswa/i yang berhasil diterima atau hanya 2.43% saja.
Akankah kamu menjadi penerima Beasiswa KSE selanjutnya?

Beasiswa KSE selalu menemukan caranya sendiri untuk menghimpun mahasiswa/i hebat dari seluruh kampus mitra yang ada. Mereka yang memiliki kemauan dan komitmen untuk selalu belajar, bergerak, dan berdedikasi adalah kandidat terbaik yang mendominasi kursi penerimaan di Beasiswa KSE. Jika kamu merasa tertarik, tertantang, dan termotivasi untuk menjadi bagian dari Beasiswa KSE, yuk, ikuti alur sosialisasi dan seleksinya melalui masing-masing kampus mitra. Informasi lebih lanjut bisa kamu dapatkan melalui laman resmi Beasiswa KSE di kse.or.id dan beasiswa.or.id; media sosial resminya di @beasiswa_kse (Instagram); serta akun-akun media sosial resmi paguyuban di masing-masing kampus mitra.
Salam su[KSE]s!
Andai aku tau lebih cepat perihal beasiswa KSE, pasti langsung daftar
Hmmm, tidak apa-apa, kak. Semoga jodohnya ada di beasiswa lain. Keep spirit and good luck further!