Pernah mendengar istilah ‘bola itu bundar’? Bagi penggemar olahraga yang hampir populer di setiap negara ini, istilah tersebut sudah tentu tidak asing di telinga. Dalam sebuah pertandingan yang mempertemukan dua kekuatan berbeda, selalu ada kemungkinan sisi mana saja yang akan menjadi pemenangnya. Optimistis, ketekunan, rasa percaya diri, kerja sama tim, dan pantang menyerah merupakan kunci kemenangan untuk setiap kesebelasan. Meski selalu diragukan, sebuah tim mungkin saja membuat kejutan besar dengan menumbangkan tim lain yang sebelumnya selalu digadang-gadang menang telak melalui analisis di atas kertas. Sepintas, istilah ‘bola itu bundar’ mungkin sangat cocok untuk sepak bola Indonesia saat ini. Mengapa demikian?
Sejak berada di bawah asuhan pelatih Shin Tae Yong, Tim Nasional Indonesia terus memberikan performa terbaiknya dalam berbagai level kompetisi. Terakhir, Indonesia mampu menumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-0 dalam lanjutan ronde ketiga kualifikasi piala dunia zona Asia (19/11). Dengan hasil ini, Shin Tae Yong berhasil membawa Indonesia merangkak ke posisi 125 peringkat FIFA; terbaik sejak debut pertamanya pada 2020 silam (173). Hasil kemenangan tersebut juga membuka peluang lebar skuad Garuda untuk unjuk gigi di pentas dunia, FIFA 2026 World Cup di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Tentu, prestasi gemilang dan membanggakan dari timnas Indonesia ini harus mendapatkan dukungan penuh dari setiap elemen yang ada. Termasuk perhelatan liga, regenerasi pemain, para pendukung, sponsor, pemerintah, dan seterusnya. Semua elemen yang pada akhirnya mencakup sisi-sisi luar hingga masyarakat umum ini akan menjadi fondasi kuat untuk menopang performa konsisten sang Garuda. Seperti PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk misalnya, perhelatan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia kini sudah memasuki tahun keempat dengan gandengan BRI sebagai sponsor utamanya. Hal ini tidak terlepas dari komitmen BRI untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat lewat berbagai segmen kehidupan nasional.
Pada tahun 2020 silam, BRI pertama kali masuk sebagai sponsor utama Liga 1 Indonesia. Momen ini bisa dibilang sangat krusial sebab keadaan sepak bola dunia saat itu sedang berada di jalur kritis dengan menyebarnya wabah Pandemi Covid-19. Alhasil, kebangkitan sepak bola nasional saat ini tidak lepas dari komitmen BRI yang selalu optimis bahwa sepak bola Indonesia tidak boleh dan tidak akan pernah mati. Dikutip dari laman resmi BRI, proyeksi terciptanya perputaran uang dalam laju ekonomi nasional bisa mencapai 10,42 triliun rupiah dari perhelatan liga. Angka fantastis ini juga memungkinkan terserapnya 45 ribu pekerja dari berbagai sektor dan dapat menghasilkan nilai tambah ekonomi (PDB) nasional hingga 5,93 triliun rupiah.
Lebih dari sekadar angka, kolaborasi BRI dan sepak bola Indonesia ini mencerminkan semangat kebangsaan dan persatuan. Sepak bola menjadi perekat bagi seluruh lapisan masyarakat, sementara BRI berperan sebagai katalisator dalam memajukan olahraga nasional. Peran BRI sebagai sponsor utama kemudian menjadi sangat sentral dengan hadirnya usaha memajukan liga sepak bola terbaik yang dilakukan oleh setiap elemen; mulai dari federasi, pemerintah, manajemen klub, para pemain, hingga para pendukung—semuanya memiliki kesempatan yang sama untuk ikut andil dalam memajukan sepak bola tanah air.
Layaknya BRI dengan komitmennya—sebagai masyarakat umum—kita tentu juga dapat menjadi bagian paling penting untuk terus mendukung perkembangan sepak bola tanah air. Mengambil peran untuk menyambut era emas sepak bola Indonesia pun tidak sulit untuk dilakukan. Kita hanya perlu memastikan bahwa setiap semangat yang mereka (pemain, pelatih, klub, hingga timnas) perjuangkan tidak akan pernah menjadi sia-sia. Saat ini, regenerasi menjadi salah-satu faktor penting untuk mendongkrak prestasi sang Garuda. Menghadirkan pemain-pemain dengan potensi terbaik dapat dilakukan secara tidak langsung oleh kita—sebagai masyarakat—dengan ikut berkontribusi pada perkembangan kualitas liga.
BRI Liga 1 yang saat ini juga sudah bergulir dapat menjadi satu jembatan penghubung untuk menghantarkan generasi-generasi hebat tanah air menuju gerbang kesuksesan tim nasional. Sebagai masyarakat umum, kita dapat melakukan hal-hal sederhana seperti mengikuti dan mengawasi jalannya liga, mendukung klub kebanggaan dengan patuh pada arahan dan aturan yang berlaku, memberikan afirmasi-afirmasi positif terhadap setiap pemain, menonton tayangan lewat siaran resmi, membeli marchandise-marchandise resmi lewat UKM, dan sebagainya. Dampak yang dihasilkan tentu tidak bisa dibilang sepele, berbagai sektor dari industri sepak bola tanah air yang sehat dan positif ini selanjutnya akan menjadi cerminan bahwa Indonesia memang sudah siap berlaga di panggung dunia.
Layaknya istilah ‘bola itu bundar’, setiap sisi bisa saja menjadi sisi teratas kapan saja. Saat ini, kita memiliki harapan bahwa sepak bola Indonesia akan melaju menuju panggung dunia. Harapan dan kemungkinan ini tentu seperti bola itu sendiri; bundar dan sangat mungkin. Karenanya, memberikan cinta dan dedikasi terbaik bukan semata-mata tugas pemain, pelatih, hingga staf saja. Seperti BRI dengan komitmennya, kita juga dapat memastikan cinta dan dedikasi itu hadir dengan beragam cara yang positif. Menjadi penggemar sepak bola yang baik adalah salah-satu caranya. Sisanya, kita yang tentukan sendiri.
Seperti BRI dan komitmennya untuk sepak bola Indonesia; kita semua bisa mengambil peran untuk kemajuan sepak bola tanah air tercinta.