Penulis: Moh. Syarif Saifa Abiedillah

Di Antara Dua Tembok Kusam

Jika berada di antara dua tembok kusam di sebuah lorong tanpa suara, menurutmu siapa yang sedang berada di sana untuk sekadar bermain petak umpet? Jika tak seorang pun bangun saat fajar masih duduk di atas pagi, menurutmu siapa yang sedang memperhatikanmu dari arah yang tidak pernah kamu ketahui? Hantu? Jin? Bagaimana jika ia ternyata adalah Izrail?

Dini hari ini, saat sepi menyelimuti lorong yang sedang aku lalui, ia datang; aku mati.

Kembali ke atas
error: Tindakan salin-tempel (copy-paste) tidak diizinkan!